Sudirman
Said atau yang akrab disapa pak Dirman ternyata memiliki banyak rahasia yang
disembunyikan dari publik salah satunya ialah kebohongan mengenai siapa dirinya
sebenarnya. Sudirman Said yang sekarang mencalonkan diri menjadi calon Gubernur
Jawa Tengah ternyata memiliki banyak fakta yang mencengangkan. Berikut ini
fakta yang terdapat pada video yang tidak banyak diketahui publik.
Sudirman Said Gadaikan Rumah Senilai Rp. 7 Milyar Demi Ikut Pemilihan Gubernur Jawa Tengah
Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto merasa iba atas
perjuangan calon Gubernur jateng Sudirman Said pada Pilgub Jateng. Ya prabowo
sendiri terharu akan apa yang dilakukan sudirman said tersebut.
"Mereka ini paket hemat banget, saya iba. Agak repot
juga memang," ujar Prabowo pada saat orasi di Semarang, Jawa Tengah pada
Sabtu 23 Juni 2018 lalu.
Untuk mengamankan dan mengawal suara sudirman juga sedang
melakukan berbagai cara salah satunya yakni dengan menggadaikan rumahnya. Uang
hasil penggadaian rumah tersebut kemudian digunakan untuk membantu membeli
makan para saksi.
Prabowo dengan iba menambahkan bahwa sudirman gadaikan rumah
untuk bantu makan para saksi. Dengan perjuangan sudirman, Prabowo menjelaskan
bahwa Sudirman patut menjadi perhatian bersama. Dan juga Prabowo berpesan agar
para kadernya dapat melanjutkan perjuangan tanpa terpengaruh uang.
KPK periksa Sudirman Said
Penyidik
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menjadwalkan untuk memanggil sekaligus
memeriksa Menteri ESDM Sudirman Said. Sudirman Said sendiri merupakan Menteri
ESDM periode 2014-2018. Sudirman Said dirasa sangat mengetahui akan kasus suap
yang terjadi pada proyek pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro di
Kabupeten Deiyai, Papua. Satu orang yang sudah ditetapkan menjadi tersangka
ialah Dewie Yasin Limpo yang tidak lain ialah anak buah dari Sudirman Said.
Pemeriksaan
Sudirman Said ini dikarenakan beliau sebelumnya juga ikut hadir dalam rapat
yang didalamnya terdapat Dewie Yasin Limpo dan juga membahas proyek pembangunan
tersebut. Bahkan Dewie Yasin Limpo juga menyatakan bahwa telah memberikan proposal
terkait dengan proyek pembangunan Infrastuktur
Energi Baru Dan Terbarukan. Jelas kasus seperti ini sangat merugikan
negara.
Seperti
yang kita semua ketahui bahwa pada tanggal 20 Oktober 2015, Dewie Yasin Limpo
ditangkap oleh KPK dalam OTT. Selain Dewie Yasin Limpo, juga ikut diamankan
beberap orang lainnya di dua tempat yang berbeda. Selain Dewie, mereka yang
lainnya juga ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK adalah sekretaris pribadi
Dewie, Rinelda Bandaso, staf ahli Dewi,
Bambang Wahyu Hadi; Pengusaha dari PT Abdi Bumi Cendrawasih, Setiadi,
dan Kepala Dinas Pertambangan Kabupaten Deiyai, Papua, Iranius.
Saat
kasus suap dalam proyek pembangunan tersebut berjalan, Sudirman Said merupakan
Menteri ESDM yang sudah tahu akan adanya proyek pembangunan tersebut. Jelas hal
yang bohong jika beliau tidka mengetahui adanya proyek pembangunan tersebut.
Seperti yang kita semua ketahui bahwa di Indonesia kasus korupsi sangatlah
tinggi dan menjadi salah satu hal yang memang harus segera diberantas dan
dihilangkan.
Langganan:
Postingan (Atom)