Sudirman Said Berbohong Kepada Publik Mengenai Dirinya

Sudirman Said Berbohong Kepada Publik Mengenai Dirinya

08.00



Sudirman Said atau yang akrab disapa pak Dirman ternyata memiliki banyak rahasia yang disembunyikan dari publik salah satunya ialah kebohongan mengenai siapa dirinya sebenarnya. Sudirman Said yang sekarang mencalonkan diri menjadi calon Gubernur Jawa Tengah ternyata memiliki banyak fakta yang mencengangkan. Berikut ini fakta yang terdapat pada video yang tidak banyak diketahui publik.

Sudirman Said Gadaikan Rumah Senilai Rp. 7 Milyar Demi Ikut Pemilihan Gubernur Jawa Tengah

08.00

Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto merasa iba atas perjuangan calon Gubernur jateng Sudirman Said pada Pilgub Jateng. Ya prabowo sendiri terharu akan apa yang dilakukan sudirman said tersebut.

"Mereka ini paket hemat banget, saya iba. Agak repot juga memang," ujar Prabowo pada saat orasi di Semarang, Jawa Tengah pada Sabtu 23 Juni 2018 lalu.

Untuk mengamankan dan mengawal suara sudirman juga sedang melakukan berbagai cara salah satunya yakni dengan menggadaikan rumahnya. Uang hasil penggadaian rumah tersebut kemudian digunakan untuk membantu membeli makan para saksi.

Prabowo dengan iba menambahkan bahwa sudirman gadaikan rumah untuk bantu makan para saksi. Dengan perjuangan sudirman, Prabowo menjelaskan bahwa Sudirman patut menjadi perhatian bersama. Dan juga Prabowo berpesan agar para kadernya dapat melanjutkan perjuangan tanpa terpengaruh uang.

KPK periksa Sudirman Said

17.00

Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menjadwalkan untuk memanggil sekaligus memeriksa Menteri ESDM Sudirman Said. Sudirman Said sendiri merupakan Menteri ESDM periode 2014-2018. Sudirman Said dirasa sangat mengetahui akan kasus suap yang terjadi pada proyek pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro di Kabupeten Deiyai, Papua. Satu orang yang sudah ditetapkan menjadi tersangka ialah Dewie Yasin Limpo yang tidak lain ialah anak buah dari Sudirman Said.

Pemeriksaan Sudirman Said ini dikarenakan beliau sebelumnya juga ikut hadir dalam rapat yang didalamnya terdapat Dewie Yasin Limpo dan juga membahas proyek pembangunan tersebut. Bahkan Dewie Yasin Limpo juga menyatakan bahwa telah memberikan proposal terkait dengan proyek pembangunan Infrastuktur Energi Baru Dan Terbarukan. Jelas kasus seperti ini sangat merugikan negara.

Seperti yang kita semua ketahui bahwa pada tanggal 20 Oktober 2015, Dewie Yasin Limpo ditangkap oleh KPK dalam OTT. Selain Dewie Yasin Limpo, juga ikut diamankan beberap orang lainnya di dua tempat yang berbeda. Selain Dewie, mereka yang lainnya juga ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK adalah sekretaris pribadi Dewie, Rinelda Bandaso, staf ahli Dewi,  Bambang Wahyu Hadi; Pengusaha dari PT Abdi Bumi Cendrawasih, Setiadi, dan Kepala Dinas Pertambangan Kabupaten Deiyai, Papua, Iranius.

Saat kasus suap dalam proyek pembangunan tersebut berjalan, Sudirman Said merupakan Menteri ESDM yang sudah tahu akan adanya proyek pembangunan tersebut. Jelas hal yang bohong jika beliau tidka mengetahui adanya proyek pembangunan tersebut. Seperti yang kita semua ketahui bahwa di Indonesia kasus korupsi sangatlah tinggi dan menjadi salah satu hal yang memang harus segera diberantas dan dihilangkan.